Balikpapan - Ketua dan anggota Bawaslu Balikpapan mendampingi anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur Wamustofa Hamzah melakukan monitoring terhadap kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 6 Kecamatan di Kota Balikpapan. Monitoring ini dilakukan guna melakukan pengecekan dan memastikan penyelenggaraan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 siap dilakukan. Kegiatan ini sendiri bersamaan dengan kunjungan Walikota dan jajaran Pemerintah Kota Balikpapan ke beberapa TPS yang ada di Kota Balikpapan. (Selasa, 13/2/2024)
"Jadi hari ini kita melakukan monitoring kesiapan TPS di beberapa lokasi tidak terkecuali TPS lokasi khusus, tujuannya untuik memastikan kesiapan TPS dari segi kondisi lokasi, kesiapan logistik dan SDM." ujar Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti.
Dalam agenda tersebut, Wasanti menyampaikan sebelumnya Bawaslu Kota Balikpapan telah merilis identifikasi dan pemetaan TPS rawan di Kota Balikpapan. Hal ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan selama proses pemungutan suara. Adapun beberapa aspek yang dianggap rawan dari berbagai aspek seperti potensi kehilangan hak pilih, potensi gangguan keamanan, kerawanan kampanye, netralitas penyelenggara, hingga aksesibilitas, dan kendala logistik lainnya.
"Disini kita pastikan lokasi TPS tidak berdekatan dengan kantor sekretariat parpol dan tidak ada umbul-umbul maupun baliho yang terpasang disekitar TPS. Selain itu kita pastikan akses dan jarak lokasi TPS agar jangan sampai terjadi seseorang kehilangan hak pilihnya dikarenakan akses dan jarak TPS yang susah dijangka,"pungkasnya.
Dari data identifikasi dan pemetaan TPS khusus yang telah dirilis Bawaslu Kota Balikpapan menunjukan keberadaan 100 TPS yang didirikan di dekat posko/rumah tim kampanye peserta pemilu. Hal ini menimbulkan potensi intimidasi dan resiko keamanan yang cukup tinggi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu terdapat 3 TPS yang tidak aksesibel bagi penyandang disabilitas, 33 TPS rawan terjadi bencana dan 5 TPS masih terjadi blankspot pada Pemilu 2019.
Salah satu fokus titik rawan yang menjadi perhatian Bawaslu Balikpapan adalah keberadaan TPS lokasi khusus. Untuk itu secara khusus anggota Bawaslu Balikpapan melakukan pemantauan terhadap kesiapan TPS lokasi khusus. Dari data yang diperoleh Bawaslu Balikpapajn terdapat 11 TPS lokasi khusus yang akan mengakomodasi pemilih di Rutan, Lapas dan Pegawasi RDMP.
Wasanti secara khusus berharap penyelenggaraan pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa diwarnai dengan praktik-praktik kecurangan yang akan mencederai integritas pemilu.
"Harapannya Pemilu di Kota Balikpapan dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Bawaslu Balikpapan dan Bawaslu Kaltim berkomitmen untuk menjaga integritas demokrasi dengan melakukan upaya-upaya yang diperlukan,"tutupnya.
Penulis dan editor : Awatar Wisya F