Balikpapan - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan mengadakan Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan penandatanganan MoU Tahun 2022 dengan 3 (tiga) Organisasi Kepemudaan di Ruang Rapat Sekretariat Bawaslu Kota Balikpapan.

Dalam hal ini, Bawaslu Kota Balikpapan mengundang Organisasi yang bersedia untuk melakukan kerjasama dan siap menandatangani Nota Kesepahaman MoU tentang Pengembangan Pengawasan Partisipatif pada hari Senin, 14 Maret 2022.

Kegiatan yang berlangsung pada siang hari pukul 14.00 wita, dihadiri oleh 3 (tiga) Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan diantaranya Ahmadi Azis selaku koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal, Dedi Irawan selaku Kordiv. Penyelesaian Sengketa, Farida Asmauanna selaku Kordiv. Organisasi dan SDM.

Baca Lainnya :

• PMII Kota Balikpapan Berkunjung ke Bawaslu Kota Balikpapan0
• Taati Keputusan KPU, Bagja: Penyelenggara Pemilu Fokus Siapkan Pemilu 2024 pada 14 Februari0
• Kembangkan Kualitas Penegakan Hukum Pemilu, Bawaslu dan APHTN- HAN Tandatangani Nota Kesepahaman0
• Dewi Sebut Integritas Jadi Bekal Utama Penyelenggara Hadapi Pemilu Serentak 20240
• Abhan Jelaskan Tiga Hal Tingkatkan Kualitas SDM Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota0

Selain itu dihadiri juga oleh Ketua / perwakilan dari 3 (tiga) organisasi kepemudaan Kota Balikpapan yang melakukan penandatanganan, yakni Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Pada kegiatan tersebut, Ahmadi mewakili Ketua Bawaslu Kota Balikpapan menyampaikan alasan tertundanya Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU dengan Organisasi Kepemudaan Kota Balikpapan yang baru dilakukan di bulan Maret Tahun 2022, dikarenakan banyaknya agenda Bawaslu Kota Balikpapan pada awal Tahun 2022.

Ahmadi juga menambahkan tujuan Bawaslu Kota Balikpapan melakukan kerjasama dengan Organisasi Kepemudaan ialah untuk memberikan Pendidikan Politik kepada masyarakat khususnya mahasiswa untuk bisa membantu mengawasi jalannya pemilu selanjutnya.

"Bahwa tujuan kami melakukan kerjasama dengan organisasi kepemudaan yakni bagaimana kita sama-sama mengawasi pemilu kedepannya dan bagaimana memberikan pendidikan politik kepada masyarakat melalui kerjasama ini", ujar Ahmadi.

Berkenaan dengan kegiatan tersebut, ketua dan perwakilan dari masing-masing organisasi kepemudaan  yang hadir, mengapresiasi program yang dijalankan oleh Bawaslu Kota Balikpapan karena telah melibatkan  organisasi pemuda dalam hal Pengawasan Partisipatif dan Pendidikan Politik.

Pada kesempatan yang sama, Agus Sudirman yang juga merupakan mantan komisioner Panwaslu Kecamatan Balikpapan Utara juga menambahkan, "Sejalan dengan kegiatan ini, bahwa kedepannya GPII akan melakukan kegiatan yang sifatnya berkaitan dengan kepemiluan dan akan menghadirkan Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan sebagai Narasumber", ucap Badu sapaan akrabnya.

Menanggapi hal itu, Dedi Irawan mengatakan siap dengan undangan sebagai narasumber dan memberikan materi seputar kepemiliuan "bahwa seluruh Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan siap dengan undangan dari teman-teman Organisasi untuk menjadikan kami sebagai Narasumber dan menyampaikan materi sesuai Divisi dan pemahaman kami", pungkas Dedi.

Kegiatan Penandatangan MoU ini juga dilanjutkan dengan penyerahan piagam kerjasama kepada ketua organisasi atau perwakilan dan sesi foto bersama.*/icl

Penulis : Afrizal