Balikpapan - Bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan mengadakan kegiatan sosialisasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada para penyandang Disabilitas. Selasa, 7/6/2022.

Bawaslu mengundang langsung perwakilan dari beberapa LSM yang terbagi dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu, Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI), dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)

Dalam salam pembuka, Ketua Bawaslu Balikpapan Agustan menyampaikan bahwa sosialisasi bagi penyandang disabilitas secara khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Penyampaian materi pemahaman kepemiluan dan pengawasan partisipatif yang disampaikan langsung oleh Anggota Bawaslu Kota Balikpapan Ahmadi Azis dan Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Dedi Irawan dan Farida Asmauanna.

Baca Lainnya :

• MENDETAILKAN SYARAT FORMIL DAN MATERIIL PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU 0
• Menyambut CPNS 2021 untuk penempatan Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur0
• Kesiapan Divisi Sengketa Dalam Menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024.0
• RDP dengan Komisi II DPR, Bawaslu Jabarkan Sejumlah Program Prioritas Jelang Pemilu 20240
• Melalui Rapat Pleno Pimpinan Rahmat Bagja Terpilih Sebagai Ketua Bawaslu Periode 2022-20270

Sosialisasi ini menjadi penting sebagai sarana berbagi informasi terkait teknis kepemiluan dan pengawasan hak penyandang disabilitas di pemilu serentak 2024. Harapannya melalui kegiatan sosialisasi dapat mendorong angka partisipasi pemilih disabilitas dalam menggunakan hak suaranya pada pemilu serentak 2024.

Di hadapan peserta penyandang disabilitas yang hadir, Ahmadi Azis menyampaikan sejumlah informasi terkait pemilu khususnya tugas dan Bawaslu di bidang pengawasan.

“Sosialisasi terkait disabilitas selama ini masih kurang, pertemuan ini merupakan pintu awal bagi Bawaslu mendekatkan diri kepada pemilih disabilitas. Dari acara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kepemiluan, khususnya perihal pengawasan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas yang berkaitan dengan fungsi pengawasan partisipatif,” kata Anggota Bawaslu Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Balikpapan, Ahmadi Azis.

Ahmadi Azis juga mengajak para penyandang disabilitas untuk responsif dengan melaporkan dan menghindari segala bentuk pelanggaran dan money politic yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Lebih lanjut Bawaslu berencana untuk membentuk forum-forum warga di beberapa daerah yang bertujuan untuk membangun partisipasi warga dalam mengawasi money politic, politisi SARA, berita HOAX. Secara langsung Ahmadi Azis berharap rekan-rekan disabilitas dapat bergabung dalam proses pengawasan partisipatif dan kedepan memberikan pendidikan politik khususnya pada isu disabilitas.

Selain itu Penyandang disabilitas yang hadir menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Bawaslu ini. Salah satu perwakilan Pertuni Balikpapan, Salman menyampaikan kegiatan seperti ini menjadi bentuk kepedulian Bawaslu pada hak para penyandang disabilitas. Melalui kegiatan ini menjadi ajang dengar pendapat terkait pendapat dan pengalaman para penyandang disabilitas pada pemilu sebelumnya.*/awt

Penulis : Awatar