Balikpapan - (Kamis, 10/03/2022) Bawaslu Kota Balikpapan kedatangan tamu dari salah satu organisasi kepemudaan yakni PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kota Balikpapan.

Kedatangan organisasi PMII tersebut bertujuan untuk silaturahmi sekaligus membahas kembali kerja sama antara Bawaslu Kota Balikpapan dengan PMII yaitu penandatanganan nota kesepahaman MoU (Memorandum of Understanding) tentang Pengembangan Pengawasan Partisipastif.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat sekretariat Bawaslu Kota Balikpapan dan dipimpin oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal, Ahmadi Azis dan dihadiri Dedi Irawan selaku Kordiv. Penyelesaian Sengketa, Farida Asmauanna selaku Kordiv. Organisasi dan SDM serta Ketua PMII beserta jajarannya.

Baca Lainnya :

• Taati Keputusan KPU, Bagja: Penyelenggara Pemilu Fokus Siapkan Pemilu 2024 pada 14 Februari0
• Kembangkan Kualitas Penegakan Hukum Pemilu, Bawaslu dan APHTN- HAN Tandatangani Nota Kesepahaman0
• Dewi Sebut Integritas Jadi Bekal Utama Penyelenggara Hadapi Pemilu Serentak 20240
• Abhan Jelaskan Tiga Hal Tingkatkan Kualitas SDM Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota0
• Bagja Yakinkan Penyelesaian Sengketa Berikan Rasa Keadilan Bagi Parpol0

Dalam pertemuan tersebut, Hafidz Awaluddin yang merupakan pengurus baru dan juga sebagai ketua cabang PMII pada periode tahun 2022-2023 menanyakan program MoU Bawaslu dengan PMII yang pernah dibicarakan kepada pengurus sebelumnya.

"Bahwa kedatangan kami ingin mengetahui lebih jelas apa yang diharapkan Bawaslu dari MoU ini, dikarenakan kami merupakan pengurus baru dan harus memahami teknis kerjasama ini sebelum penandatanganan dilakukan"

Menanggapi penyampaian dari perwakilan PMII tersebut, Ahmadi azis mengatakan, "bahwa yang diharapkan dari Bawaslu adalah sesuai dengan maksud dan tujuan Nota Kesepahaman MoU yakni bagaimana partisipasi masyarakat ini semakin meningkat pada tiap pemilihan dan bagaimana peran dari organisasi kepemudaan yang di Kota Balikpapan dalam hal pemahaman pendidikan politik dan pengawasan partisipatif"

Pada kesempatan yang sama, Dedi Irawan  juga menyampaikan bahwa dalam kerjasama MoU ini tidak ada unsur paksaan di dalamnya dan dalam kerjasama sama ini pihak kedua atau PMII dipersilahkan mengundang Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan sebagai Narasumber/Pemateri jika ada kegiatan yang dilaksanakan oleh PMII yang berkaitan dengan kepemiluan.

Selain itu, Farida berharap dari kerjasama ini bisa melahirkan SDM yang unggul dan bisa meneruskan regenerasi Bawaslu yang berintegritas./*icl

Penulis :Rizal