Menyambut 15 orang CPNS 2021 untuk penempatan Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur , Ketua Bawaslu Provinsi Kaltim Dr. Saipul.,M.,Si menerima kedatangan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2021 untuk penempatan di Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Bawaslu Kota Balikpapan, Bawaslu Kota Samarinda dan Bawaslu Kabupaten Kutai Kartanegara yang di laksanakan di Ruang Rapat Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur. (Rabu, 25/05/2022).

Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Kaltim memberikan pengarahan singkat terkait hal-hal dasar yang harus dipahami dan budaya kerja di lingkungan Bawaslu dan juga Pengenalan dan pengarahan Divisi dan Tupoksi Jabatan di Bawaslu.

Saipul mengingatkan seluruh CPNS Bawaslu Provinsi Kaltim harus menjunjung nilai integritas disiplin dan komitmen sebagai bekal dasar yang harus dimiliki oleh pegawai di Bawaslu. Dimasa non tahapan diharapkan pegawai belajar dengan cepat dan serius serta mampu mengembangkan pengetahuan yang dimiliki. Hal ini penting agar saat menghadapi tahapan seluruh staf sudah siap running dan telah mengetahui tugas pokok dan fungsinya masing-masing, lanjutnya.

Baca Lainnya :

• Dalam Forum Utrecht Law School, Bagja Sampaikan Dasar Penegakkan Hukum Pemilu0
• Delegasi GNEJ dari Taiwan, AS, dan Meksiko Diskusikan Perjuangan Keseteraan Gender dalam Pemilu0
• Forum Penyelenggara Pemilu Dunia, Bagja Sampaikan Cara Indonesia Siapkan Pemilu 20240
• Regional Asia GNEJ, Dewi Paparkan Wewenang Investigasi Bawaslu Beserta Kendalanya0
• Persiapan Instrumen Alat Kerja Pengawasan (AKP) Dalam Proses Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Be0

Menatap Pemilu Serentak 2024, Saipul mengingatkan terdapat perbedaan budaya kerja Badan Pengawas Pemilu dengan instansi ataupun lembaga pemerintah lainnya. Selain bekerja di kantor dengan jam kerja yang sama seperti instansi/lembaga lain, Bawaslu memiliki ritme kerja yang sangat padat yang menuntut seluruh staf siap kerja kapanpun dan dimanapun. Kondisi ini terlebih akan dialami saat Bawaslu menghadapi proses tahapan Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah.

Pegawai Bawaslu Provinsi Kaltim harus memahami tata aturan dan mekanisme di penyelenggaraan pemilu. Disisi lain, turut menciptakan sebuah kreatifitas atau ide-ide baru yang dapat mendorong kemajuan Bawaslu. Selain itu pegawai juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan sistem kerja/team work di Bawaslu.*/awt

Penulis : Awatar